Senin, 20 Februari 2012

cara pengukuran getaran
(alat : vibration meter )



1.Periksa Alat
  - Sensor Getaran  - Kabel Sensor  - Power ON/OFF
  - Tombol  - Battery Componen  - Display/LCD
2. Hidupkan Alat dgn menekan tombol Power ON/OFF
3. Tempelkan  Sensor  ke sumber getaran
4. Catat angka yang muncul di display
5. Pastikan Tingkat getaran dengan cara :
  - Modus (Nilai yg sering muncul)
  - Median ( Nilai Tengah) Angka terendah + Angka Tertinggi : 2)
  - Nilai Rata-rata (Jlh keseluruhan sampel dibagi jumlah sampel)


gambar vibration meter
(alat ukur getaran)
getaran kerja adalah getaran mekanis ditemapt kerja yang berpengaruh terhaadap kerja yang meliputi;
11. getaran yang berpengaruh pada seluruh bagian tubuh (whole body vibration / WBV)
2. getaran yang berpengaruh pada sebagian tubuh (hard arm vibartion)
standar WHV berdasarkan ISO 2631 dimana untuk pemaparan selama kurang lebih 8jam sehari maka WBV dengan percepatan ( accelerasi)


-lebih kurang dari 0.15 m/ det2-0.30m/det2 = getaran yang mengganggu kenyamanan.
Lebih Kurang 0,30 m/det2 – 0,75 m/det2 = Getaran yg mempercepat 
  kelelahan
- Diatas 0,75 m/det2 = Getaran yg mengganngu kesehatan (mual, pusing,
  gangguan keseimbangan, konsentrasi, gangguan saraf motorik)
NAB getaran HAV berdasarkan Kepmenaker No. 5 Tahun 1999, dimana utk pemaparan maksimal selama 8 jam sehari maka percepatan HAV tdk boleh melebihi 4 m/det2n

Tidak ada komentar:

Posting Komentar