cara pengukuran getaran
(alat : vibration meter )
1.Periksa Alat
- Sensor Getaran - Kabel Sensor - Power ON/OFF
- Tombol -
Battery Componen - Display/LCD
2. Hidupkan
Alat dgn menekan tombol Power ON/OFF
3.
Tempelkan Sensor ke sumber getaran
4. Catat
angka yang muncul di display
5. Pastikan
Tingkat getaran dengan cara :
- Modus (Nilai yg sering muncul)
- Median ( Nilai Tengah) Angka terendah +
Angka Tertinggi : 2)
- Nilai Rata-rata (Jlh keseluruhan sampel
dibagi jumlah sampel)
gambar vibration meter
(alat ukur getaran)
getaran kerja adalah getaran mekanis ditemapt kerja yang berpengaruh terhaadap kerja yang meliputi;
11. getaran yang berpengaruh pada seluruh bagian tubuh (whole body vibration / WBV)
2. getaran yang berpengaruh pada sebagian tubuh (hard arm vibartion)
standar WHV berdasarkan ISO 2631 dimana untuk pemaparan selama kurang lebih 8jam sehari maka WBV dengan percepatan ( accelerasi)
-lebih kurang dari 0.15 m/ det2-0.30m/det2 = getaran yang mengganggu kenyamanan.
Lebih
Kurang 0,30 m/det2 – 0,75 m/det2 = Getaran yg mempercepat kelelahan
- Diatas 0,75 m/det2 = Getaran yg mengganngu kesehatan (mual, pusing,
gangguan keseimbangan, konsentrasi, gangguan saraf motorik)
NAB getaran HAV berdasarkan Kepmenaker No. 5 Tahun 1999, dimana utk pemaparan
maksimal selama 8 jam sehari maka percepatan HAV tdk boleh melebihi 4 m/det2n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar