ANALISA BOD (BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND)
DASAR TEORI
Biological Oxygen
Demand (BOD) atau Kebutuhan Oksigen Biologis (KOB) adalah sautu analisa empiris
yang mencoba mendekati secara global proses-proses mikrobiologis yang
benar-benar terjadi di dalam air. Angka BOD adalah jumlah oksigen yang
dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan hampir semua zat organis yang terlarut
dan sebagian zat-zat organis yang tersuspensi dalam air.
Pemeriksaan BOD
diperlukan untuk menentukan beban pencemaran akibat air buangan penduduk atau
industri, dan untuk mendesain sistem-sistem pengolahan biologis bagi air yang
tercemar tersebut. Penguraian zat organis adalah peristiwa alamiah, kalau
sesuatu badan air dicemari oleh zat organis, bakteri dapat menghabiskan oksigen
terlarut, dalam air selama proses oksidasi tersebut yang bisa mengakibatkan
kamatian ikan-ikan dalam air dan keadaan menjadi anaerobic dan dapat
menimbulkan bau busuk pada air tersebut.
Jenis bakteri yang
mampu mengoksidasi zat organis yang berasal dari sisa-sisa tanaman dan air
buangan penduduk, berada pada umumnya di setiap air alam. Jumlah bakteri ini
tidak banyak di air jernihdan di air buangan industri yang mengandung zat
organis. Pada kasus ini pasti perlu ditambahkan benih bakteri. Untuk
oksidasi/penguraian zat organis yang khas, terutama di beberapa jenis air
buangan industri yang mengandung misalnya fenol, detergen, minyak dan
sebagainya bakteri harus diberikan adaptasi beberapa hari melalui kontak dengan
air buangan tersebut, sebelum dapat digunakan sebagai benih pada analisa BOD
air tersebut.
Sebaliknya beberapa
zat organis maupun inorganic dapat bersifat racun terhadap bakteri dan harus
dikurangi sampai batas yang diinginkan. Derajat keracunan ini juga dapat
diperkirakan melalui analisa BOD.
PRINSIP ANALISA
Pemeriksaan BOD
didasarkan atas reaksi oksidasi zat organis dengan oksigen di dalam air, dan
proses tersebut berlangsung karena adanya bakteri aerobic. Sebagai hasil
oksidasi akn terbentuk karbon dioksida, air dan amoniak.
Atas dasar reaksi
tersebut, yang memerlukan kira-kira 2 hari dimana 50% reaksi telah tercapai, 5
hari supaya 75% dan 20 hari supaya 100% tercapai, maka pemeriksaan BOD dapat
dipergunakan untuk menaksir beban pencemaran zat organis. Tentu saja, reaksi
juga berlangsung pada badan air sungai, air danau maupun di instalasi
pengolahan air buangan yang menerima air buangan yang mengandung zat organis
tersebut. Dengan kata lain, tes BOD berlaku sebagai simulasi sesuatu proses
biologis secara alamiah.
Reaksi biologis pada
tes BOD dilakukan pada temperature inkubasi 200C dan dilakukan selam
5 hari, hingga mempunyai istilah yang lengkap, namun di beberapa literatur
terdapat lama inkubasi 6 jam atau 2 hari atau 20 hari.
Demikian, jumlah zat
organis yang ada di dalam air diukur melalui jumlah oksigen yang dibutuhkan
bakteri untuk mengoksidasi zat organis tersebut.
Karena reaksi BOD
dilakukan di dalam botol yang tertutup, maka jumlah oksigen yang telah dipakai
adalah perbedaan antara kadar oksigen di dalam larutan dan kadarnya. Oleh
karena itu, semua sample yang mengandung BOD>6 mg harus diencerkan supaya
syarat tersebut terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar